Rabu, 20 April 2016

Puisi "Terimakasih Guruku"

Terimakasih guruku
Jiwa yang gelap akan dunia
Telah kau  didik hingga lampu kehidupan menerangi
Jiwa dan hati ini pun mulai mengerti
Akan arti dari sebuah cahaya kehidupan

Mata yang hanya bisa melihat ke bawah
Kini mulai merasakan terangnya
Tangan yang dulunya tak bisa menggenggam
Kini mulai merasakan arti dari keinginan

Selasa, 01 April 2014

Jenis-jenis campur kode



Jenis-jenis Campur Kode
Berdasarkan unsur-unsur kebahasaan yang terdapat di dalam campur kode, Suwito (1996: 89) membedakan campur kode menjadi dua golongan, yaitu campur kode ke dalam dan campur kode keluar. Campur kode ke dalam adalah campur kode dengan unsur-unsur yang bersumber dari bahasa asli atau serumpun, dan campur kode ke luar adalah campur kode yang unsurnya bersumber dari bahasa asing. Selanjutnya berdasarkan unsur-unsur kebahasaan yang terlibat di dalamnya, Suwito (1996: 92) membedakan campur kode menjadi beberapa macam antara lain:
1.    Penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata
Kata merupakan unsur terkecil dalam pembentukan kalimat yang sangat penting peranannya dalam tata bahasa, yang dimaksud kata adalah satuan bahasa yang berdiri sendiri, terdiri dari morfem tunggal atau gabungan morfem.

Sabtu, 29 Maret 2014

MORFEM


Morfem
Morfem adalah satuan bentuk terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna. Wujud morfem dapat berupa imbuhan, klitika, partikel, dan kata dasar (misalnya –an, -lah, -kah, bawa). Sebagai kesatuan pembeda makna, semua contoh morfem tersebut merupakan bentuk terkecil dalam arti tidak dapat dibagi lagi menjadi kesatuan bentuk yang lebih kecil.
Untuk membuktikan morfem sebagai pembeda makna dapat kita lakukan dengan cara menggabungkan morfem itu dengan kata yang mempunyai makna arti leksikal. Jika penggabungan itu menghasilkan makna baru, berarti unsur yang digabungkan dengan kata dasar itu adalah morfem.
Contoh:

Kamis, 16 Mei 2013

Jenis-jenis Kalimat

 Jenis Kalimat
            Jenis kalimat dapat ditinjau dari sudut (a) jumlah klausanya (b) bentuk sintaksisnya (c) kelengkapan unsurnya dan (d) susunan subjek dan predikatnya. Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dapat dibagi atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
1.         Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.Hal ini berarti bahwa konstituen untuk tiap unsur kalimat, seperti subjek dan predikat, hanyalah satu atau merupakan satu kesatuan.Dalam kalimat tunggal tentu saja mendapat semua unsur wajib yang diperlukan.Disamping itu adapula keterangan tempat, waktu dan alat.
contoh: dia akan pergi

Sabtu, 30 Maret 2013

Cinta yang tak kunjung mati

Kenapa saat dirimu telah jauh pun bayang-bayang kasih mu 
masih menghantui pikiranku

curahan hati

       

Tak pernah ku inginkan dan tak pernah ku pikirkan ternyata cinta yang ku rajut bersamanya berakhir secepat kilat. ntah aku yang terlalu ego ntah siapa, atau mungkin aku yang tak pernah bisa memahaminya seperti mereka yang pernah hadir dalam hidupnya.

Rabu, 06 Maret 2013

Perihnya Saat Terabaikan

Cinta dapat merubah hidup seseorang dari jahat menjadi baik atau bahkan kebalikan dari baik menjadi jahat. cinta mampu membuat orang bahagia dan mampu membuat orang menderita.
Ketika aku dilakonkan sebagai seorang tokoh dalam sandiwara kehidupan ini. aku mengenal seorang pria. waktu ku untuk mengenalnya cukup lama dan bahkan bisa dikatan sangat lama. Hingga akhirnya kami saling jatuh hati, dan kami pun pacaran. awal nya aku menolak karna aku takut akhir dari hubungan itu pasti aku aku akan kehilangan dia, dan lagian aku takut jika tak ada komunikasi lagi bersamanya.
namun entah kenapa aku tetap terima dirinya.